Bahan
Isi:
- 300g bengkuang, parut kasar
- 20 batang kucai, iris
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 6 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan
- ½ sdm kaldu ayam
- ¼ sdt merica putih bubuk
- 3 sdm minyak, untuk menumis
Adonan kulit choipan:
- 150g tepung beras
- 3sdm tepung tapioka
- 190ml air
- 4sdm minyak
Sambal, haluskan:
- 10 buah cabai rawit merah, rebus
- 150ml air matang
- 3 siung bawang putih, rebus
- 2 sdm saus sambal
- ½ sdm gula pasir
- ½ sdt garam
Bawang putih goreng:
- 8 siung bawang putih, cincang halus
- 100 ml minyak, untuk menggoreng
Cara membuat
- Bawang putih goreng: Panaskan minyak, goreng bawang putih hingga cokelat keemasan. Saring minyak, sisihkan bawang putih goreng beserta minyaknya.
- Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan ebi, bengkuang, kucai, kaldu ayam, garam, dan merica. Masak hingga sayuran layu dan mengering, angkat. Sisihkan.
- Adonan kulit choipan: Aduk rata tepung beras dan tepung tapioka. Tuang air hangat secara bertahap sambil diaduk hingga tercampur rata. Masak di atas api kecil sambil dituang minyak dan diaduk cepat hingga adonan mengering. Angkat dan uleni adonan hingga kalis atau menjadi adonan yang mudah dibentuk. Angkat.
- Ambil 1-2 sdm adonan kulit, bentuk bulat dan pipihkan. Sendokkan 1 sdm bahan isi di tengah kulit. Lipat dan tutup sambil ditekan bagian pinggirnya hingga merekat. Tata dalam dandang atau panci pengukus yang sudah dialasi daun pisang dan diolesi minyak.
- Kukus selama 10 menit atau hingga matang. Angkat. Tata di atas piring saji, perciki dengan minyak bawang dan taburi bawang putih goreng ke atasnya. Sajikan.
Leave a Reply